Selasa, 03 Januari 2017

Tiap-tiap Anak Lahir Dengan Talenta

Tiap-tiap Anak Lahir Dengan Talenta

Tiap-tiap manusia lahir diperlengkapi dengan talenta. Sama dengan satu gadget mutakhir, tiap-tiap gadget miliki kehebatannya semasing. Talenta sama seperti dengan keunggulan, bakat serta kepandaian. Talenta itu ada dibarengi passion, atau ketertarikan serta hasrat. Ketertarikan serta hasrat berikut yang nanti bakal menyetir anak Kamu untuk temukan talentanya. Serta talenta yaitu cara Tuhan memberkati tiap-tiap kita, supaya kita bisa membuat, berkarya serta sukses dalam apa pun yang kita lakukan. Jadi bukanlah masalah “jurusan apa yang bakal bikin kita peroleh pekerjaan serta uang”, namun talenta apa yang mereka punyai, serta bagaimana aku sebagai orang-tua dengan bijaksana membimbing, mengarahkan serta mensupport anak-anak untuk temukan, memahami serta sukses melalui talenta yang mereka punyai.

Jadi orang-tua yang suka memaksa kelihatannya telah tidak jenis lagi. Anak yang dipaksa bakal memberontak serta pada akhirnya berupaya menunjukkan diri dengan cara-caranya yang ‘ajaib’ serta bikin pusing kepala kita. Jadi, dari pada aku kehilangan jalinan baik dengan anak, tambah baik aku kuasai tehnik lain, supaya anak ingin ‘mendengar serta menaati’ saran. Mengarahkan tambah baik dari pada memaksa. Saat aku lihat talenta menulis dalam diri putri aku, aku banyak memberi input berbentuk beberapa narasi dan contoh-contoh bagaimana mengarahkan talentanya supaya ia jadi seseorang penulis yang berhasil serta miliki nama.

Lantas Kamu memikirkan, “Duh hari gini jadi penulis! Kapan kayanya?! ” Terdapat beberapa cara jadi hebat. Kekuatan seorang menurut aku mesti dibarengi dengan kendaraan yang bisa membawa kita ke maksud akhir. Aku berikanlah sebagian pilihan pada anak aku. Serta membiarkan ia memikirkan serta menimbang-nimbang. Perlu banyak komunikasi serta kedekatan dengan anak, supaya mereka mempunyai tingkat keyakinan yang tinggi pada pendapat serta arahan kita. Bila kita tak pernah bangun komunikasi dengan mereka, then forget it!

Menurut aku, apa pun kedudukan hebat didunia ini, semua bermuara pada satu hal : Memberi service pada sesama. Sebagai seseorang Nasrani, anak-anak aku telah punya kebiasaan dengan dunia ministry atau service di lingkungan gereja. Dunia service orang-orang sangatlah luas. Baik di lingkungan rohani ataupun sekuler. Tentukan lingkungan yang positif yang bisa menolong mereka belajar, lantas sampaikan anak-anak Kamu untuk ikut serta dalam service. Melayani manusia lain adalah sisi utama untuk tumbuh kembang kecerdasan emosi serta kepandaian anak dalam bangun jalinan dengan sesama. Aku miliki banyak kawan jenius, namun mereka yang tidak kuasai pengetahuan komunikasi serta networking, selesai sendiri, tanpa ada pekerjaan, tanpa ada pasangan hidup, dengan kata lain : Jones (Jomblo Ngenes).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar