Aktivitas Sidang ke-7 Asosiasi Wayang ASEAN (AWA)

Aktivitas Sidang ke-7 Asosiasi Wayang ASEAN (AWA) atau ASEAN Puppetry Association (APA) memberi warna kemeriahan aktivitas budaya, yang di gelar di kota Mojokerto, Jawa Timur. Acara yang juga terkait dengan Festival Wayang ASEAN 2016 ini ditandai dengan aktivitas Karnaval Budaya ASEAN yang dikerjakan di selama jalan dari Sanggar Gubug Wayang Yensen Project Indonesia (SGWYPI), sampai ke Pendopo Kabupaten Mojokerto, Jumat (2/12).

Karnaval Budaya ASEAN diikuti beberapa delegasi anggota ASEAN Puppetry Association
harga gitar yamaha murah (APA) dari 10 negara ; Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, serta Vietnam. Menghadirkan beragam atraksi kesenian yang melibatkan beberapa tokoh, seniman, budayawan, pemangku kebutuhan, dan orang-orang Mojokerto serta sekitarnya.

Menurut Ketua Seksi Publikasi serta Media Center The 7th Meeting of Asean Puppetry Association (APA) Its 10th Anniversary and Asean Puppetry Festival, Eny Sulistyowati SPd SE, Sidang ke-7 APA adalah sidang tahunan dalam rencana lakukan kajian pada soliditas serta potensi organisasi, sekalian memperingati 10 th. ASEAN Puppetry Association.

“Masyarakat Mojokerto terlihat ketertarikan serta menyongsong hangat semuanya delegasi ASEAN. Lewat aktivitas budaya ini kami mengharapkan beberapa delegasi ASEAN ini bakal tahu semakin banyak mengenai beragam daerah di Indonesia. Terutama Mojokerto yang sampai kini jadi pusat kajian kerajaan Majapahit yang begitu berjaya serta populer pada eranya, ”
harga gitar akustik elektrik yamaha  tutur Eny Sulistyowati.

Festival Wayang ASEAN 2016 yang diadakan ASEAN Puppetry Association (APA) ini, di dukung Pemerintah Propinsi Jawa Timur, Pemda Mojokerto, Sanggar Gubug Wayang Yensen Project Indonesia (SGWYPI), Pondok Pesantren Tebuireng, Yayasan Kertagama, serta Triardhika Production. Aktivitas berjalan mulai sejak 30 November 2016 sampai 6 Desember 2016 yang akan datang.

Sekjen ASEAN Puppetry Association (APA), Suparmin Sunjoyo, dalam penuturannya menyampaikan, APA selalu tingkatkan hubungan dengan beragam komune budaya di lokasi ASEAN. “APA dengan sadar sudah turut mempromosikan kesadaran serta jati diri budaya ASEAN pada dunia. Baik lewat praktek kontak dari orang ke orang, antar diplomat, birokrat, atau petinggi Pemerintah, sampai pada tingkat akar rumput, ” tutur Suparmin.

Festival Wayang ASEAN 2016, bakal menyuguhkan tampilan beragam type pertunjukan Wayang ASEAN, salah satunya Wayang Air dari Vietnam, Black Theatre dari Filipina, String
gitar akustik yamaha f310 Puppet (Wayang Tali) dari Myanmar, Shadow Puppet dari Singapore, Human Puppet dari Thailand, serta sebagian type pertunjukan Wayang Indonesia.

Termasuk juga menghadirkan dalang cilik putri Ike Nur Kumalasari (siswi SMKN 12 Surabaya), serta dalang putra Joko Wicaksono (siswa SDN Banyulegi Dawar Blandong Mojokerto). Joko Wicaksono, yaitu Dalang Paling baik Festival Dalang Bocah Tingkat Nasional. Ke-2 dalang cilik anggota dari Sanggar Candra Siswa Mojokerto ini, tampak lewat pakeliran padat, yang bakal di gelar di Pendapa Agung Trowulan, Sabtu (3/12).

Beberapa tempat yang jadikan arena aktivitas diantaranya, Gedung Kabupaten Mojokerto, Sanggar Gubug Wayang Yensen Project Indonesia (SGWYPI), Pendopo Trowulan, Pondok Pesantren Tebu Ireng, Brantas River Side, Jolotundo Archaelogical Sites, Trowulan Archaelogical Sites, dan beragam website serta object wisata yang lain.